Pantau Pemasangan Tapping Box, Pansus PAD DPRK Banda Aceh Sambangi Wajib Pajak
Banda Aceh – Pansus PAD DPRK Banda Aceh meninjau sejumlah usaha milik Wajib Pajak di Kota Banda Aceh. Kunjungan tersebut untuk memantau progres pemasangan alat perekam transaksi online (Tapping Box) pada usaha milik wajib pajak.
Ketua Pansus PAD DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad hadir bersama sejumlah anggota DPRK lainnya yang tergabung dalam Pansus PAD. Mereka diantaranya adalah Tati Meutia Asmara dari Partai Keadilan Sejahtera , Aulia Afrizal dan Ismawardi dari PAN, serta Safni dari Partai Gerindra.
Tuanku Muhammad kepada media menyebutkan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara dekat teknis serta kendala yang dihadapi dalam pemasangan alat perekam transaksi online tersebut.
“Hari ini, saya bersama rekan-rekan Pansus PAD dan BPKK Banda Aceh turun langsung ke usaha wajib pajak. Yang pertama untuk menyerap aspirasi para pengusaha restoran di Banda Aceh terkait pemasangan tapping box karena para pengusaha ini pada prinsipnya merupakan mitra Pemerintah Kota dalam memungut Pajak Restoran”, Ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa pemasangan tapping box ini merupakan salah satu ikhtiar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Banda Aceh. Sebagai kota perdagangan dan jasa sektor Pajak Restoran tentu menjadi salah satu primadona pendapatan daerah di Banda Aceh.
“Kedua, sebagai bentuk apresiasi sebab Pajak Daerah adalah salah satu modal kita membangun kota. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Wajib Pajak yang atas kesadarannya sendiri, bersedia untuk ikut serta membangun kota tercinta ini dengan patuh pada aturan perpajakan. Misalnya seperti Sop Sumsum Kutaraja yang hari ini kita datangi, kami apresiasi komitmen mereka untuk bersedia di pasangi tapping box dan kami juga berharap komitmen yang sama juga dimiliki oleh pengusaha restoran lainnya di Banda Aceh”, Ungkap politisi PKS tersebut.
Selain itu, Tuanku juga mengajak masyarakat untuk menjadikan tempat-tempat usaha yang sudah memasang tapping box sebagai pilihan utama ketika ingin berbelanja dan ataupun bertransaksi lainnya.
Pemko Akan Ambil Sikap Tegas
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh M. Iqbal Rokan menyebutkan Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui optimalisasi PAD. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menutup celah rekayasa pelaporan Pajak Daerah sehingga dana hasil pajak yang disetorkan masyarakat kepada pengusaha dipastikan sepenuhnya masuk ke kas daerah.
“Pemasangan alat perekam transaksi online adalah upaya kita memperkuat monitoring Pajak Daerah. Ini merupakan arahan dari MCP Korsupgah KPK untuk menghindari rekayasa pelaporan Pajak Daerah dan akan dipasang secara bertahap pada setiap usaha milik wajib pajak”.
Iqbal mengatakan bahwa secara aturan akan ada sanksi bagi pemilik usaha yang menolak pemasangan tapping box.
“Sanksinya dimulai dari teguran baik secara lisan maupun tertulis hingga penempelan stiker pada tempat usaha yang memuat tulisan bahwa Wajib Pajak tersebut menolak pemasangan tapping box”, Ujarnya.
Di sisi lain, Iqbal berpesan agar pengusaha tak perlu merasa takut dengan pemasangan alat perekam transaksi tersebut. Karena pada dasarnya, alat itu akan membantu pengusaha untuk menghitung jumlah pajak yang harus disetorkan dan memisahkannya dari harga jualnya.
“Selain itu, bagi pengusaha yang belum memiliki mesin cash register Pemerintah Kota Banda Aceh akan memfasilitasi alat serta aplikasinya secara gratis kepada pengusaha. Sehingga dapat memudahkan pengusaha melakukan pencatatan keuangan mereka”, Tuturnya.
Terakhir, Iqbal yang pada kesempatan itu didampingi oleh Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Zuhri serta Kepala Bidang Penagihan Safiran Nizar, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pansus PAD DPRK Banda Aceh dalam upaya optimalisasi Pendapatan Daerah tersebut.
“Dukungan sepenuh hati yang diberikan Pansus PAD ini merupakan bahan bakar semangat kami dalam mewujudkan kemandirian keuangan daerah. Semoga apa yang telah kita rencanakan dapat berjalan sesuai rencana”, Pungkasnya.
Views: 0