RKA SKPD 2022

Upload on Monday, September 27, 2021

1.01.0.00.0.00.01.00 Dinas Pendidikan Dayah RKA SKPD 2022

1.01.0.00.0.00.03.00 Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah RKA SKPD 2022

1.01.2.22.0.00.02.00 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan RKA SKPD 2022

1.02.0.00.0.00.01.00 Dinas Kesehatan RKA-SKPD 2022

1.02.0.00.0.00.02.00 RSUD Meuraxa RKA SKPD 2022

1.03.0.00.0.00.01.00 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang RKA-SKPD 2022

1.04.0.00.0.00.04.00 Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman RKA SKPD 2022

1.05.0.00.0.00.01.00 Satuan Polisi Pamong Praja Dan Wilayatul Hisbah RKA SKPD 2022

1.05.0.00.0.00.02.00 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan RKA SKPD 2022

1.05.0.00.0.00.04.00 Badan Penanggulangan Bencana Daerah RKA SKPD 2022

1.06.0.00.0.00.01.00 Dinas Sosial RKA SKPD 2022

2.07.0.00.0.00.01.00 Dinas Tenaga Kerja RKA SKPD 2022

2.08.2.14.0.00.01.00 Dinas P3AP2KB RKA SKPD 2022

2.09.3.27.3.25.01.00 Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan RKA SKPD 2022

2.11.0.00.0.00.01.00 Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan RKA SKPD 2022

2.12.0.00.0.00.01.00 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil RKA SKPD 2022

2.13.0.00.0.00.01.00 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong RKA SKPD 2022

2.15.0.00.0.00.01.00 Dinas Perhubungan RKA SKPD 2022

2.16.2.20.2.21.01.00 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik RKA SKPD 2022

2.18.0.00.0.00.01.00 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu RKA SKPD 2022

2.19.0.00.0.00.01.00 Dinas Pemuda dan Olahraga RKA SKPD 2022

2.22.0.00.0.00.01.00 Sekretariat Majelis Adat Aceh RKA SKPD 2022

2.23.2.24.0.00.01.00 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan RKA SKPD 2022

3.26.0.00.0.00.01.00 Dinas Pariwisata RKA SKPD 2022

4.01.0.00.0.00.01.00 Sekretariat Daerah RKA SKPD 2022

4.02.0.00.0.00.01.00 Sekretariat DPRK RKA SKPD 2022

5.01.5.05.0.00.01.00 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah RKA SKPD 2022

5.02.0.00.0.00.01.00 Badan Pengelolaan Keuangan Kota RKA SKPD 2022

5.03.5.04.0.00.01.00 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia RKA SKPD 2022

6.01.0.00.0.00.01.00 Inspektorat RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.01.00 Kecamatan Baiturrahman RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.02.00 Kecamatan Banda Raya RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.03.00 Kecamatan Jaya Baru RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.04.00 Kecamatan Lueng Bata RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.05.00 Kecamatan Ulee Kareng RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.06.00 Kecamatan Kuta Alam RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.07.00 Kecamatan Syiah Kuala RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.08.00 Kecamatan Kuta Raja RKA SKPD 2022

7.01.0.00.0.00.09.00 Kecamatan Meuraxa RKA SKPD 2022

8.01.0.00.0.00.01.00 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik RKA SKPD 2022

9.01.0.00.0.00.01.00 Dinas Syariat Islam RKA SKPD 2022

9.01.0.00.0.00.02.0000 Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama RKA SKPD 2022

9.01.0.00.0.00.03.00 Sekretariat Baitul Mal RKA SPKD 2022

Views: 0

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Kejaksaan Negeri Banda Aceh mulai melakukan pemanggilan terhadap Wajib Pajak yang belum menyelesaikan kewajiban perpajakan daerah. Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari ekspose terkait tunggakan Pajak yang dilaksanakan di Aula Kejari Banda Aceh pada 15 mei 2023 lalu. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penagihan Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh, Safiran Nizar. “Pemanggilan akan dilaksanakan secara bertahap oleh Kejaksaan Negeri Banda Aceh mulai hari ini. Dalam minggu ini kita akan menyampaikan surat panggilan kepada 35 wajib pajak dari total 60 Wajib Pajak yang belum menyelesaikan kewajibannya. Rentang waktu tunggakannya bervariasi mulai tahun 2009 hingga tahun 2022”, Jelas Safiran. Lebih lanjut Safiran menjelaskan, BPKK melalui Bidang Penagihan telah melakukan  berbagai upaya persuasif terhadap Wajib Pajak yg belum merealisasikan kewajiban perpajakan daerah. Upaya tersebut antara lain dengan memberikan teguran secara lisan dan tertulis, pemanggilan, serta upaya penyelesaian yg dilakukan oleh satpol PP dan WH selaku OPD penegakan Peraturan Daerah (Qanun). “Namun demikian masih juga terdapat Wajib Pajak yg sampai saat ini belum merealisasikan kewajiban perpajakan daerah. Oleh karena itu, penyelesaian tunggakan Pajak Daerah ini kami serahkan kepada pihak Kejaksaan sebagai bagian dari pelaksanaan kesepakatan bersama bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara BPKK dan Kejari Banda Aceh”, Paparnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKK Banda Aceh M. Iqbal Rokan menyebutkan bahwa pemanggilan ini merupakan salah satu langkah Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Ia berharap, pemanggilan oleh Kejari Banda Aceh dapat menjadi pencerahan sekaligus meningkatkan kepatuhan bagi Wajib Pajak itu sendiri. “Pajak Daerah sifatnya mengikat dan memaksa. Lagipula, pajak yang disetorkan ke kas daerah itu dipergunakan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik di Kota Banda Aceh yang manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh warga kota. Maka dari itu kami berharap para Wajib Pajak agar dapat melakukan pelaporan serta membayar pajak secara tepat waktu. Setiap Wajib Pajak tidak dapat melepaskan diri dari kewajiban perpajakan sesuai yang telah di atur dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta aturan-aturan turunannya”, Tuturnya. Terkait dengan hal itu, Plt. Kajari Banda Aceh Djamaluddin, melalui Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Ferry Ichsan Karunia juga berharap para Wajib Pajak yang dipanggil agar dapat kooperatif untuk menyelesaikan tunggakan Pajak Daerah yang menjadi kewajibannya sesuai dengan ketentuan Qanun di Kota Banda Aceh. Ia juga menegaskan, pihak Kejari Banda Aceh berkomitmen untuk melakukan penyelesaian tunggakan PAD di Kota Banda Aceh. Komitmen tersebut dilakukan sebagai upaya pendampingan hukum kepada Pemko Banda Aceh dalam penyelesaian tunggakan Pajak Daerah. “Oleh karena itu, kami menghimbau kepada setiap Wajib Pajak di Kota Banda Aceh untuk dapat mematuhi setiap peraturan perundang-undangan terkait Pajak Daerah yang berlaku di Kota Banda Aceh”, Pungkasnya.