Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad 1436 Hijriah. Ratusan orang termasuk unsur Muspida hadir dalam acara di halaman Balai Kota, Kamis, 7 Jumadil Akhir 1436 H. Selain anak yatim, puluhan warga disabilitas ikut diundang khusus untuk maulid ini. Maulid diawali tausyiah, doa kemudian makan khanduri maulid bersama berupa bu (nasi) kulah dan idang. “Kegiatan ini merupakan bagian dari syiar Islam,” kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal disela acara. Wali Kota mengajak semua pihak untuk terus mengingat Allah serta rasulnya, juga meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Serta memperbaiki akhlak dan akidah Islam agar selamat dunia akhirat. Ulama sekaligus Imam Masjid Nabawi Madinah, Syekh Ali Jaber dalam tausyiahnya mengatakan, umat Islam harus senantiasa mencintai rasulullah. “Kita harus terus bershalawat kepada rasulullah,” katanya. Menurutnya Islam merupakan agama paling sempurna di muka bumi, yang mengatur kehidupan manusia dari hal besar hingga kecil. “Sampai cara buang air Islam mengatur untuk kebaikan manusia,” sebutnya. Ali mengatakan Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, perdamaian, kemakmuran masyarakat dan kemaslahatan umat. Dia berharap Aceh sebagai pintu pertama masuknya Islam ke nusantara, bisa menjadi contoh bagi dunia bagaimana Islam sebenarnya yang menjunjung nilai ukuwah, akhlak dan solidaritas. reference : Disbudpar